Rhara blog's

Senin, 15 April 2013

Berbagi...

Saya akan berbagi kisah ketika sedang menempuh D4 di Institut Teknologi Bandung.. tapi masih sedang dalam perbaikan.. sabar untuk menunggu yaa..

Kamis, 09 Agustus 2012

Hari Kedua dan Ketiga di Pondok Cabe..... KESASAR EUY......


 Tanggal 21 dan 22 Juli 2012 (sabtu minggu)
Karena datang ke SEAMOLEC dengan barang bawaan yang sedikit dan ternyata disini membutuhkan beberapa barang untuk keperluhan hidup dan kuliah, aku bersama teman dari kediri mencoba mencari supermarket terdekat..
Dalam perjalanan menuju supermarket kami lancar-lancar saja sampai tempat supermarket dan kami berbelanja kebutuhan..
Tapi ketika pulang... jalan serasa muter.. kami ganti beberapa angkot dan kami juga sempat jalan kaki karena macet.. dan ternyata jalan yang kami tuju salah..
Duh..aduuhh.. biyung anak mu kesasar di JAKARTA sini....

Capek dech....!! lain kali gak mau kesasar lagi... AMPUNN DJ....!!


Semoga para pembaca senang membacanya........
Salam

-Ravita-

Hari Pertama yang Memalukan dan Membingungkan...... (mau buang muka ke tong SAMPAH)


Tanggal 20 Juli 2012 sekitar jam 11.30,, akhirnya aku bisa sampai di Gedung SAMOLEC dengan selamat dan sehat tetapi wajah kelihatan lesu dan capek... waktu sampai di Gedung SEAMOLEC aku bersama temenku seperjuangan  baru datang... setelah mengurusi masalah registrasi kami segera disuruh masuk ke dalam ruang belajar... dengan keadaan wajah yang “kulu-kulu” kata orang jawa,, karena belum mandi dan badan capek aku disuruh masuk dan dikenalkan ke temen-temen.. udah gitu si dosen bilang kalau kami belum mandi dan butuh kamar mandi dan butuh tempat tinggal..
Aku orang desa yang kekota metropolitan jadi bengong dan bego...
Akhirnya ada teman dari palembang yang baik hati menawarkan tempat tinggal kepada-ku selama mengikuti matrikulasi di SEAMOLEC..
Setelah mandi dan ganti baju aku mengikuti perkuliahan di jam setelah makan siang...
Ketika mengikuti perkuliahan aku terasa bingung dengan sistem perkuliahan yang ada disini... temen-temen pada pinter-pinter dan aktif.. tapi aku akan berjuang untuk bisa mengikuti langkah cepat temen-temen di  d4 itb - bacth 6 ..........

SEMANGAT VITAAAAAA!!!!!

Semoga para pembaca senang membacanya........
Salam

-Ravita-

Kamis, 02 Agustus 2012

MATERI PJJ


MENGGUNAKAN SWING  DENGAN NETBEANS 6.7.1

Komponen Swing
Ò  Swing   toolkit   menyediakan komponen   untuk  membangun aplikasi GUI desktop. Swing toolkit juga menyediakan class-class   untuk  menangani   interaksi   antara   aplikasi  dan   user  menggunakan   standard   input   seperti   keyboard   dan   mouse.
Ò  Komponen-komponen yang disediakan swing mencakup semua GUI toolkit yang biasa digunakan dalam apilasi desktop, seperti : JTabel, JList,   JTree,   JButton,   JLabel   dan   masih   banyak   komponen - komponen lainnya yang sudah siap pakai.
Bekerja dengan JLabel, JTextField dan Jbutton
Ò  Label, textfield dan tombol adalah komponen-komponen dasar yang selalu ada dalam setiap aplikasi berbasis desktop. Ketiga komponen ini mempunyai fungsi yang sangat sederhana, textfield menyimpan data   berbentuk   text   (string)   yang   relatif   pendek,   label   banyak digunakan   untuk   memberikan   keterangan   penjelas   terhadap komponen lain dan tombol digunakan user untuk menjalankan satu instruksi tertentu
Ò  Berikut   ini   adalah   contoh   aplikasi   sederhana   yang   melakukan penjumlahan dua buah bilangan

PEMBUATAN KALKULATOR SEDERHANA
MENGGUNAKAN NETBEANS 6.7.1
By RAVITA EKA DEWI

Berikut adalah langkah2 untuk membuat program Kalkulator dengan menggunakan editor Netbeans 6.7.1. Apabila dalam penjelasan ada yang tidak jelas, silakan email ke rharaecha@gmail.com

Bagian-1 : User Interface.
1.       Buka NetBeans, buat Project baru(New Project) atau buka Project yang sudah ada.
2.       Buat file JFrame Form baru, beri nama Kalkulator.
3.       Set Layout JFrame : Border Layout
4.       Pasang 2 buah Panel ke JFrame, Panel ke-1(jPanel1) pada posisi North & yg ke-2(jPanel2) pada posisi Center
5.       Set Layout jPanel1 & jPanel2 : Grid Layout
6.       Pada Inspector, klik jPanel1. Pada properties-nya, ubah nilai PreferedSize menjadi [xxx,75].
7.       Pada Inspector, klik GridLayout yang berada di bawah jPanel2. Pada properties-nya ubah nilai:
a.       Horizontal Gap : 10
b.      Rows : 4
c.       Vertical Gap : 10
8.       Pasang Text Field ke jPanel1. (jTextField1)
9.       Ubah nama variabel jTextField1 menjadi tfLayar.
10.   Pada properties tfLayar ubah nilai :
a.       Editable : false
b.      Font : sesuai selera (contoh : Courier New 24 Bold)
c.       Horizontal Alignment : Right
d.      Text : 0 (Nol)
e.      Background : [255,255,255]
11.   Pasang Button ke jPanel2. (jButton1) Kemudian sesuaikan jenis & ukuran Font sesuai selera.
12.   Ubah nama variabel jButton1 menjadi btn1.
13.   Pada properties btn1 ubah nilai :
a.       Font : sesuai selera (contoh : Tahoma 24 Bold)
b.      Text : 1
14.   Isi btn1 dengan “1” (Satu).
15.   Klik btn1, kemudian copy (Ctrl + C), Kemudian tanpa meng-klik apapun langsung paste (Ctrl + V), sampai button yang ada di jPanel2 ada sebanyak 20 button. Sehingga menjadi seperti gambar 1.
       Pada properties masing2 Button, Ubah niai Text sehingga menjadi seperti gambar 2.
GAMBAR 1
GAMBAR 2
 Bagian-2 : Modifikasi Source code.
1.       Buat variabel2 baru, letakkan sebelum fungsi public Kalkulator(). Seperti berikut :
private boolean titik = true, angkaBaru = true;
private double tampung = 0;
private int operator = 0;
2.       Buat Fungsi addNumber dan hitung, letakkan setelah fungsi public Kalkulator(). Seperti berikut :
private void addNumber (String Number) {
        String layar = tf_layar.getText();
        double nilai = Double.parseDouble(layar);
        if(angkaBaru) {tf_layar.setText(Number); angkaBaru = false; }
        else tf_layar.setText(layar + Number);
    }
    private void hitung(char oper){
        String layar = tf_layar.getText();
        double nilai = Double.parseDouble(layar);
         if(operator < 1) {
            tampung = nilai;
   }     else if (!angkaBaru) {
            switch(operator){
            case 1: tampung *= nilai; break;
            case 2: tampung /= nilai; break;
            case 3: tampung += nilai; break;
            case 4: tampung -= nilai; break;
            case 5: tampung %= nilai; break;
                            }
                              }
   angkaBaru = true; titik = true;
   String tmp = String.valueOf(tampung);
   if(tmp.endsWith(".0"))
      tmp = tmp.substring(0,tmp.length()-2);
   tf_layar.setText(tmp);
        System.out.println(tampung);
   if(oper=='='){ operator = 0; tampung = 0; return; }
   operator = (oper=='x'?1:oper=='/'?2:oper=='+'?3:oper=='-'?4:5);
3.       Beri Event pada Button yang mempunyai Text “1”, pada contoh nama variabelnya : btn11. Klik kanan, plih EventActionactionPerformed.  Atau  dengan  cara  double  klik  pada  tampilan  Buttonnya. Kemudian  ketikkan  perintah berikut :
addNumber(btn11.getText());
4.       Lakukan langkah nomor 3 untuk Button yang mempunyai Text “2” – “9”. Ganti btn11 dengan nama variabel masing2
Button. Misal : “5” (btn7) addNumber(btn7.getText());
5.       Beri Event pada Button yg mempunyai Text “0” & “00”. Pada contoh nama variabelnya : btn16 & btn18. Kemudian kettikkan perintah berikut :
a.    “0” (btn16)
if(!angkaBaru) addNumber(btn16.getText());
else if(operator < 1) tfLayar.setText("0");
b.    “00” (btn18)
if(!angkaBaru) addNumber(btn18.getText());
else if(operator < 1) tfLayar.setText("0");
6.       Beri Event pada Button yg mempunyai Text “.” (titik). Pada contoh nama variabelnya :  btn17. Kemudian kettikkan perintah berikut :
if(titik){
            titik = false;
        if(Double.parseDouble(tf_layar.getText()) == 0 || !angkaBaru)
            tf_layar.setText(tf_layar.getText()+".");
        else if(angkaBaru) tf_layar.setText("0.");
            angkaBaru = false;
7.       Beri  Event  pada  Button  yg  mempunyai  Text  “<”.  Pada  contoh  nama  variabelnya  :  btn20.  Kemudian  kettikkan perintah berikut :
String layar = tf_layar.getText();
            double nilai = Double.parseDouble(layar);
            if(nilai != 0){
                if(layar.length() == 1) {layar = "0"; angkaBaru = true;}
                else {
                    if(layar.charAt(layar.length() - 1) == '.') titik = true;
                    layar = layar.substring(0, layar.length()-1);
                     }
           } else if(!titik) {
       if(layar.charAt(layar.length() - 1) == '.') {
       titik = true; angkaBaru = true;
       }
   layar = layar.substring(0, layar.length()-1);
}
tf_layar.setText(layar);
8.       Beri Event pada Button yg mempunyai Text “C” dan “AC”. Pada contoh nama vaiabelnya :  btn4btn5. Kemudian
ketikkan perintah berikut :
a.       “C” (btn4) tfLayar.setText("0"); angkaBaru = true; titik = true;
b.      “AC” (btn5) btn4ActionPerformed(evt); tampung = 0; operator = 0;
9.       Beri Event pada Button yg mempunyai Text “x”, “/”, “+”, “-” dan “=”. Pada contoh nama vaiabelnya :  btn9, btn10, btn14, btn15 & btn19. Kemudian ketikkan perintah berikut :
hitung('x');

10.   Selesai. Running... 





Doa GRATIIIIIIIIISSSSS.. TIISS...TIISS


Ada yang mau tau doa supaya bisa pulang kampung gratis ?
Dan bisa bagi-bagi duit di kampung? (Baca: bagi-bagi sedekah).
Yang mau, ngacung :)

#gratis 1. Nih doanya: \"Yaa Allah, pengeeeennn dah pulang kampung gratis, & bisa bawa duit buat bagi-bagi sedekah... Kabulin ya, ya Allah...\".

 #gratis 2. ... Kalo bisa, bisa dapet mobil pinjeman gratis nih... Lebih keren lagi, kalo bisa punya sendiri mobilnya. Engkau Maha Kaya ya Allah...

#gratis 3. ... InsyaAllah dah, saya bakal rajinin shalat berjamaah, ga ketinggalan takbir I imam + sunnah-sunnahnya... (Sambil dibuktiin/dijalanin).

#gratis 4. ... InsyaAllah kalo udah Engkau kasih, saya ga bakal lupa dah.InsyaAllah. Ga bakal ninggalin & tetep nge rajinin...

#gratis 5. ... Tapi saya ga bakal marah & kecewa, kalo Engkau ga kabulin. Ga lebaran sekarang, pasti lebaran tahun depan. Iya kan? yayaya?...

#gratis 6. ... Sambil saya minta bisa pulkam gratis & bawa duit, saya juga minta belas kasih-Mu ya Allah, atas semua dosa-dosa saya, orang-orang tua, istri/suami...

#gratis 7. ... Kiranya sebab banyak dosa kami, rizki banyak yang Engkau kurangi... Segala puji bagi Engkau ya Allah, yang tiada menghalangi... Subhanallah...

#gratis 8. (Doa-doa ini, tambahin sendiri dengan doa masing-masing. Silahkan... Kontennya bisa ditambahin macem-macem... Boleh koq. Sama Allah mah, bebas...

#gratis 9. Sama manusia yang banyak aturannya... Sama Allah mah, dateng aja, dengan hati yang bersih, syukur-syukur bisa dalam keadaan wudhu, + shalat... Cakep...

#gratis 10. Doa ini dibaca sekurang-kurangnya 7x... Sehari... 5x habis shalat fardhu, 2x habis dhuha & tarawih... Tembus daaaahhh... InsyaAllah...

#gratis 11. Yang yakin doanya... Makin cepet naiknya, kalo sambil digeber khataman Qur\'annya (+terjemahan+diasyikin bacanya).

#gratis 12. Tambah top lagi, kalo lansung diopening dan diclosingin sedekahnya. Diawali & diakhiri dengan sedekah. Hajar aja dengan sedekah maksimal.

#gratis 13. Untuk yang ga butuh pulkam, konten doa silahkan diganti dengan yang lain. IziDoa, DoaSimpel. Silahkan diganti sesuai kebutuhan & keadaan.

#gratis 14. Jangan lupa prinsip urut-urutan doa. Sebelum konten, awali dengan shalawat+istighfar+hamdalah. Tutup lagi dengan: shalawat+istighfar+hamdalah.

#gratis 15. Jika ada yang ga seneng, sampaikan, emangnya minta sama situ? Kan mintanya sama Allah. Allah demen kita banyak minta.

#gratis 16. Tentu Allah tambah demen kalo kita banyak juga ibadah & amal salehnya, +ikhtiarnya disempurnakan. Bertambah-tambah demennya ke kita.

#gratis 17. Selamat mencoba ya... Biasanya sih, hitungan belasan hari, udah ada tanda-tandanya... Itu kalo dosanya ga kebanyakan, he he...

#gratis 18. Kalo dosanya kebanyakan, ya harap maklum aja. Dikonvert ke dosa dulu, he hehe. Tapi ini alhamdulillaah...

#gratis 19. Diampunin itu lebih hebat daripada dipulangin ke kampung, he he. Dipanjangin umur juga, disehatin...

#gratis 20.Selamat mencoba ya...


Semoga para pembaca senang membacanya........
Salam

-Ravita-

UJIAN AKHIR PENDIDIKAN JARAK JAUH


SOAL  1
-          Jawaban-ku :
Menurut Pengajar (Guru/Dosen) : Pendidikan tatap muka sudah sering dilaksanakan. Perbedaan terlihat jelas antara Pendidikan Tatap Muka dan Pendidikan Jarak Jauh adalah media yang digunakan untuk mengajar. Jika pendidikan tatap muka menggunakan papan tulis dan pengajar masuk ruangan yang disediakan untuk belajar. Sedangkan Pendidikan Jarak Jauh tidak membutuhkan papan tulis untuk menjelaskan materi pelajaran dan tidak membutuhkan ruangan untuk belajar dengan sang pengajar. Pendidikan Jarak Jauh membutuhkan alat komunikasi seperti internet untuk komunikasi antara pengajar dan peserta didik.
Menurut Didik (Siswa/Mahasiswa): Pendidikan Jarak Jauh lebih menghemat biaya untuk pergi ke sekolah atau kampus dan juga bisa menghemat tenaga, tapi ada sistem Pendidikan Jarak Jauh tidak berfungsi karena masalah SDM atau masalah Media yang digunakan tidak berfungsi dengan baik untuk melakukan Pendidikan Jarak Jauh. Pendidikan Tatap Muka membutuhkan biaya untuk pergi ke kampus/sekolah untuk menerima pelajaran. Dan jika ada siswa/mahasiswa yang kurang jelas terhadap materi akan langsung dijawab oleh pengajar yang sedang mengajar.
Bahan Ajar yang Digunakan : Dalam Pendidikan Jarak Jauh bahan ajar/media ajar yang digunakan biasa berbentuk virtual dalam dunia internet, misalnya : ebook, video, audio, dan lian-lain. Dan siswa/mahasiswa harus men-download materi tersebut untuk bisa mempelajarinya. Sedangkan Pendidikan Tatap Muka bahan ajar/media ajar yang digunakan berbentuk cetak atau nyata, misalnya : buku-buku pelajaran, papan tulis untuk menerangkan materi yang siswa/mahasiswanya kurang jelas dan pengajar biasanya juga akan kembali menerangkan materi tersebut jika masih ada siswa/mahasiswa yang kurang jelas dengan materi tersebut.

SOAL  2
-          Jawaban-ku :
Media Pembelajaran dalam PJJ harus di imbangi dengan kemampuan SDM untuk menggunakan alat tersebut, karena jika SDM tidak bisa menggunakan alat untuk PJJ maka proses belajar mengajar dalam PJJ juga tidak akan bisa berlangsung, dan sebaliknya meskipun SDMnya cerdas dan tidak Gagap Teknologi tetapi tidak ada alat pembelajaran yang baik dan layak maka pembelajaran dalam PJJ juga tidak akan berlangsung.
Kriteria Media Pembelajaran :
o   Media yang dapat mudah digunakan oleh pengajar dan peserta didik.
o   Media yang tidak terlalu mahal untuk kalangan ekonomi menengah kebawah.
o   Media yang fleksibel dan efektif untuk menerima materi pelajaran.

SOAL  3
-          Jawaban-ku :
Faktor Pendukung :
1.      Sumber Daya Manusia yang berkompetensi
2.      Media atau Alat yang baik dan bisa digunakan
3.      Dana yang dimiliki oleh SDM
Kendala :
1.      Masyarakat Indonesia yang kurang tertarik akan kemajuan teknologi
2.      Kemampuan SDM banyak yang kurang memadai
 

Semoga para pembaca senang membacanya........
Salam

-Ravita-

Hari Pertama Sampai Jakarta ==> sudah kena MACET....


Tanggal 20 Juli 2012 sekitar jam 9.00 adalah hari pertama dimana aku sampai dijakarta... belum aku turun dari kereta tapi aku sudah merasakan rasa macet yang terjadi di jakarta... kereta yang aku tumpangi tiba di Stasiun Pasar Senen terlambat 2 jam... bayangkan belum sampai tinggal dijakarta aja udah kena macet... baru kali ini aku merasakan naik kereta dan kena macet... benar-benar kurang masuk akal bagiku...
Setelah turun dari kereta aku bersama temanku terasa seperti orang desa yang datang ke kota dengan wajah katrok sehingga bisa di akalin tukang ojek... nyesel juga naik ojek menuju ke SEAMOLEC dengan biaya Rp. 75.000,-... uang segitu bisa aku pake satu bulan kalo aku di kediri tapi di jakarta uang segitu gak apa-apanya... bener-bener daerah yang berbeda...
Perjalanan menuju SEAMOLEC pun gak berjalan dengan mulus aja... tapi juga kena macet belum lagi jarak yang jauh dari stasiun membuat badan terasa panas... 2 jam perjalanan aku tempuh dari stasiun ke SEAMOLEC dengan naik ojek dengan barang bawaan yang banyak...
Tapi untung bisa sampai SEAMOLEC sebelum waktu istarahat siang...

Semoga para pembaca senang membacanya........
Salam

-Ravita-

Template by : auraipank.blogspot.com